Rabu, 12 September 2012

Buah dan Sayur yang baik digunakan untuk terapi jus

Dalam melakukan terapi jus untuk mengatasi berbagai macam penyakit, kita harus menggunakan buah dan sayur yang segar dan bersih dari pestisida/racun. Karena dengan menggunakan buah dan sayur yang bersih dari pestisida, maka terapi jus dapat berjalan dengan efektif dan mempercepat kesembuhan. Demikian pula sebaliknya, apabila buah dan sayur yang kita gunakan dalam terapi jus tidak segar dan mengandung pestisida, maka terapi jus tidak mendapatkan manfaat yang kita inginkan, dan bisa menimbulkan dampak yang negatif apabila buah dan sayur yang kita konsumsi mengandung zat pestisida yang tinggi.

Zat pestisida yang terkandung di dalam buah dan sayur akan mengakibatkan tubuh kita terkontaminasi dengan racun dan dapat menimbulkan beberapa penyakit ringan dan berat. Penyakit yang timbul karena pestisida terjadi tidak secara langsung, teapi perlahan-lahan selama beberapa tahun. Sehingga setelah beberapa tahun baru dirasakan keluhan-keluhan yang terjadi akibat mengonsumsi zat pestisida yang terdapat di dalam sayur dan buah. Oleh karena itu kita harus betul-betul memilih buah yang masih segar dan bebas dari pestisisda, sehingga kita terhindar dari hal-hal negatif tersebut.

Di antara sayur dan buah terdapat beberapa buah yang sedikit mengandung pestisida, bahkan tidak mengandung pestisida sama sekali. Buah dan sayur yang seperti inilah yang harus kita gunakan dalam melakukan terapi jus. Buah dan sayur tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Bawang

2. Alpukat

3. Jagung manis

4. Nanas

5. Mangga

6. Kacang polong

7. Asparagus

8. Buah kiwi

9. Kubis

10. Terong

11. Melon kuning

12. Semangka

13. Jeruk bali

14. Ubi jalar

15. Bawang bombay

Kelompok Buah dan sayur tersebut biasa disebut sebagai “Clean 15” karena memiliki tingkat pestisida rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Sehingga sangat baik sekali digunakan dalam detoksifikasi dan terapi jus buah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar